ASUMSI
Menerima jasa
pembuatan undangan pernikahan skala rumahan
MODAL
AWAL
1 unit komputer dan
printer Rp
5.000.000,00
Peralatan dan
perlengkapan Rp
1.000.000,00+
Total
Rp
6.000.000,00
Peralatan dan
perlengkapan setelah 5 tahun :
1/60 bln x Rp
6.000.000,00 = Rp
100.000/ bulan
BIAYA
OPERASIONAL PER BULAN
Biaya sekali
produksi
Untuk sekali
produksi 1.000 lembar undangan, biaya yang dibutuhkan :
Beli master = Rp
100.000,00 x 2 lbr Rp
200.000,00
Beli karton = Rp
6.000,00 x 100 lbr Rp
600.000,00
Beli Plas_k = Rp
6000,00 x 10 pak Rp
60.000,00
Ongkos Seng
= Rp 25.000,00 x 2 lbr Rp
50.000,00
Ongkos cetak = Rp
15.000,00 x 2 x (BB) Rp
30.000,00
Biaya transport = Rp
100.000,00+
Total
Biaya Rp
1.040.000,00
Jadi biaya per
lembar = Rp 1.040.000 / 1.000 lembar = Rp 1.440,00 per lembar
Biaya operasional
per bulan
Dalam sebulan ada
minimal 5 konsumen yang memesan undangan
pernikahan dengan
minimal order 1.000 lembar / konsumen.
Biaya produksi = Rp
1.040.000 x 5 order Rp
5.200.000,00
Biaya listrik = Rp
500.000,00
Biaya penyusutan = Rp
100.000,00+
Total pengeluaran
per bulan Rp
5.800.000,00
OMZET
PER BULAN
Seandainya kita
tentukan harga jual per lembar Rp 2.000, berar_ omzet yang akan diperoleh :
Rp 2.000,00 x 1.000
lembar x 5 orderan/ bln = Rp
10.000.000,00
LABA
BERSIH PER BULAN
Laba bersih = Rp
10.000.000,00 - Rp 5.800.000,00 = Rp
4.200.000,00
ROI (Return of
Investment)
(Modal
awal : laba bersih per bulan) = 1,4 bulan
0 komentar:
Post a Comment