Sunday, 30 April 2017

Memulai Bisnis Cetak Digital Dengan Modal Minim

Melihat perkembangan eknomomi masyarakat serta kebutuhan akan digital printing dalam kegiatan bisnis dan seminar serta kegiatan lainnya, kemungkinan dalam empat atau tiga tahun terakhir, industri cetak berbasis teknologi digital atau yang umum dikenal sebagai digital printing mewabah. Bermula dari kota-kota besar seperti Jakarta, Jogja, Surabaya dan Bandung, industri ini kini merambah ke berbagai pelosok di Indonesia.

Pemain bisnis ini tidak harus para pemilik modal dan punya mesin canggih, karena bagi para pemula dengan modal minim juga bisa menggeluti peluang bisnis ini dengan menjadi perantara alias broker. Biasanya broker menawarkan jasa cetak digital dengan lebih mengandalkan tenaga karena harus pergi kesana kemari dari tempat konsumen ke lokasi cetak digital yang memiliki mesin.

Namun jika Anda memiliki cukup modal, tidak ada salahnya bila Anda memilih bisnis digital printing sebagai ladang usaha yang menggiurkan. Untuk memulainya Anda memerlukan persiapan ruangan sebagai workshop, perangkat komputer, printer warna, aneka jenis dan ukuran media cetak, serta mesin cetaknya. Sehingga modal yang dibutuhkan juga tidak kecil, karena mesin cetak harganya relatif mahal.

Jika anda memulai usaha ini tanpa bekal modal kemampuan mendesign maka anda akan memerlukan karyawan. Sehingga dalam hal ini Anda mempuyai dua pilihan yang bisa diambil, yang pertama menyewa jasa seseorang yang memang sudah pandai dulu untuk bisa saling belajar dan mengajari ( carilah yang tidak pelit bagi ilmu dengan pegawai lainnya) Atau Anda memang belajar dari awal sekali.
Cakupan dari produk Digital Printing antara lain;
1. Design gambar, edit foto, desain spanduk,
2. Membuat, sablon kop surat, kartu nama, amplop
3. Cetak brosur, flyer, banner dan cetakan lainnya.


Menurut beberapa saran dan masukan, Mengenai masalah desain grafis, perlu diketahui adanya dua golongan design grafis : operator atau yang memang creative designer. Biasanya operator komputer bisa mengerjakan kerjaan grafis, tetapi (kebanyakan) untuk pekerjaan Settingan Ini tidak diperlukan pendidikan formal, bisa belajar secara otodidak, yang penting kenal atau tahu program-program grafis. Ada kalanya pekerjaan grafis tidak bisa dikerjakan oleh operator grafis seperti ini, namun perlu seorang creative designer yang salah satu tugasnya adalah membuat konsep desain. Karena membuat konsep lebih dari sekedar bisa mengoprasikan program design seperti CorelDraw dan lainnya.
Share:

0 komentar:

Post a Comment