Sunday, 30 April 2017

Pentingnya Makna Di Balik Warna Kemasan Makanan

Disadari atau tidak disadari pemilihan warna dalam kemasan produk makanan merupakan hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian bagi pelaku bisnis. Karena warna kemasan yang sesuai akan berdampak pada respon baik dari para pengunjung atau konsumen produk Anda. Warna menjadi pusat perhatian pertama yang akan mengarahkan seorang konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Hal tersebut mungkin Anda pernah lakukan hal yang sama, ketika sedang berbelanja di pusat perbelanjaan. Anda tertarik untuk membeli produk suatu produk karena melihat kemasan makanan yang unik dan menarik, bukan? Memang kemasan produk, termasuk kemasan makanan selalu hadir dengan warna-warna menarik dan dengan desain kemasan yang unik. Terkadang pun dilengkapi dengan gambar lucu dan kreatif. Bahkan tidak jarang, gambar pada kemasan makanan didominasi oleh tokoh-tokoh tertentu sebagai maskot produk makanan tersebut. Misalnya saja tokoh kartun. Karena kita tahu, Ketika konsumen tidak dapat mencicipi sample produk makanan anda, maka keputusan membeli berdasarkan kemasan yang seolah-olah konsumen akan menebak rasanya berdasrkan kemasanya bahkan terkadang dengan sesuatu hal yang tidak mempunyai kaitannya sedikitpun yaitu mascot atau toko kartu pada sampul kemasan produk makanan Anda.

Akan tetapi, tahukah Anda kenapa produsen makanan menggunakan warna-warna tertentu dalam membuat kemasan makanan? Semua orang pasti tahu bahwa warna berhubungan erat dengan aspek psikologis manusia yang berkaitan dengan perasaan atau mood. Misalnya, mengapa untuk makanan pedas identik dengan warna merah dan lain sebagainya. Oleh sebab itulah para produsen ingin para konsumennya merasakan suatu ketertarikan ketika melihat produk yang mereka jual kemudian berminat untuk membeli produk makanan tersebut. Karena secara psikologis, sebuah kemasan produk harus bisa menarik hati para calon pembelinya.

Dalam sebuah kemasan makanan, Warna memang seringkali dikaitkan dengan rasa. Misalnya rasa jeruk, biasanya produsen menggunakan warna kemasan oranye karena warna ini merupakan warna buah jeruk yang manis dan segar. Sehingga warna lain akan terasa tidak wajar. Selanjutnya, warna kemasan coklat untuk makanan rasa chocolate dan makanan lain yang mengandung kakao di dalamnya. Merah untuk rasa strawberry atau makanan pedas, hijau untuk rasa rumput laut dan masih banyak lagi.

Para konsumen menyadari bahwa kemasan produk makanan harus mempunyai warna-warna tertentu agar mereka tertarik dan berminat membeli produk tersebut. Dijlaskan dalam prinsip Psikologi, manusia memiliki mental imagery yang berkaitan dengan kemampuan manusia untuk membayangkan sesuatu dengan me-recall memorinya tanpa harus melihat atau merasakan kembali suatu barang. Misal hanya dengan melihat warna kemasan, konsumen sudah bisa membayangkan rasa produk yang akan dibeli. Karena konsumen sudah familiar dengan warna kemasan dan rasa produk di dalam kemasan tersebut.

Perlu diketahui karena pemilihan warna kemasan benar-benar mampu meningkatkan penjualan produk. Maka kesalahan dalam memilih warna dapat berakhir pada kegagalan Penjualan produk. Jadi jangan pernah menyepelekan efek psikologis dari warna kemasan makanan yang Anda buat, karena dibalik warna yang Anda gunakan tersimpan makna yang berarti. Semoga hal tersebut dapat anda manfaatkan dalam memilik kemasan produk makanan Anda. Dan Selamat Berkarya !
Share:

0 komentar:

Post a Comment