Sunday, 30 April 2017

Industri Kemasan di Indonesia Ditargetkan Tumbuh 10% Di tahun ini

Industri kemasan di Indonesia nampaknya terus mengalami pertumbuhan seiring dengan berkembangnya indsutri makanan dan minuman tahun ini. Apalagi pada tahun ini diperkirakan pertumbuhan bisnis makanan dan minuman mencapai angka 7,4%. Tentu ini menjadi angin segar bagi industri kemasan dalam negeri.

Ditargetkan di tahun 2017 pertumbuhan penjualan kemasan dalam negeri meningkat hingga 10%. Jika sepanjang tahun lalu angka pertumbuhan yang ditargetkan belum tercapai dan industri kemasan hanya bisa mengantongi penjualan sekitar Rp 72 triliun (meningkat sekitar 2% dari penjualan sebelumnya Rp 70 triliun), di tahun ini para pelaku industri kemasan lebih optimis penjualannya bisa naik 9 – 10% karena adanya kenaikan permintaan dari berbagai macam produk yang membutuhkan kemasan

Dari seluruh penjualan yang masuk, sekitar 60% merupakan konsumen kemasan plastik, sedangkan 27% lainnya didominasi kemasan karton dan sisanya memesan kemasan gelas dan kaleng. Dari semua penjualan tesebut, 90% merupakan konsumen dalam negeri dan untuk serapan ekspor masih terbilang sangat minim yakni hanya sekitar 10% saja. Sampai saat ini, masalah terbesar yang dihadapi para pelaku industri kemasan yaitu tingginya beban bahan baku produksi kemasan. Kondisi ini terjadi karena sekitar 50% bahan baku kemasan khususnya plastik masih mengandalkan pasokan import, karena di dalam negeri pasokan bahan baku yang ada belum bisa mencukupi semua kebutuhan produksi kemasan setiap tahunnya.

Menurut para pelaku industri kemasan, paket kebijakan ekonomi yang sudah diluncurkan pemerintah sangat membantu para pelaku industri. Khususnya bagi industri pengemasan, adanya percepatan penanganan di pelabuhan dinilai sangat membantu untuk menekan ongkos
produksi. Karena saat ini beban bahan baku memegang porsi hingga 60% dari keseluruhan biaya produksi kemasan.


Kini, melihat pertumbuhan industry kemasan dalam negeri yang semakin signifikan, tak hanya investor lokal saja yang mulai tertarik berinvestasi di industri ini. Beberapa investor asing mulai melirik peluang industri kemasan di Indonesia. Terbukti ada beberapa perusahaan asing yang ingin mengakuisisi perusahaan local yang memproduksi kemasan. Tak mau kalah bersaing dengan investor asing, belakangan ini banyak pemain dalam negeri yang melakukan investasi seperti pembelian mesin tebaru untuk mengoptimalkan kapasitas produksi kemasan setiap tahunnya. Itu Artinya, industri kemasan di Indonesia masih sangat menjanjikan dan diprediksi pertumbuhannya semakin meningkat di tahun-tahun yang akan datang.
Share:

0 komentar:

Post a Comment