Sampah
memang menjadi bagian kehidupan sehari-hari kita, karena setiap rumah akan
menghasilkan sampah dari proses kehidupan sehari-hari dalam mengkomsumsi dan
memakai produk tertentu dari kemasan maupun barang yang tidak terpakai. Sampah-sampah
ini yang terlihat kecil akan berubah menjadi sebuah musuh besar dan sumber
penyakit jika tidak ditangan dengan serius. Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran
masyarakat dalam berperan aktif mengolah sampah agar dapat terhindar dari masalah yang
ditimbulkan dari sampah.
Namun,
Kesadaran masyarakat terhadap sampah masih sangat rendah. Kita bisa amati dari
hal yang paling sederhana yaitu Ketika melihat tumpukan sampah daun kering
yang berjatuhan di halaman rumah, kebanyakan orang hanya akan membiarkannya
terbuang begitu saja tanpa melakukan penanganan apapun.
Padahal,
dengan pengolahan yang tepat sampah-sampah ini dapat disulap menjadi pupuk
kompos yang bermanfaat untuk tanaman. Tidak menutup kemungkinan pula bila aktivitas
mengolah sampah organik bisa menjadi sumber tambahan penghasilan bagi masyarakat
karena pupuk kompos masih dibutuhkan para petani di Indonesia. Bahkan pupuk organic
sekarang mulain naik daun karena kebosanan akan masyarakat yang terlalu banyak
mengkomsumsi dari zat-zat kimia yang berimbas berbagai penyakit dalam tubuh. Sehingga
hal ini menjadi satu nilai tambah dalam melakukan usaha ini yang bisa menjadi
bisnis Anda dan bahkan menjadi pemasukan uang utama untuk Anda.
Nah,
untuk bisa kantongi pundi-pundi rupiah dari bisnis olahan sampah, tidak
ada salahnya bila mulai sekarang Anda mencoba mengolah sampah organik yang ada
di sekitar rumah Anda menjadi pupuk kompos untuk mendatangkan keuntungan besar
setiap
bulan. Sehingga selain anda membangu ekonomi keluarga, membersihkan lingkungan
anda dan juga membantu Negara untuk menghadapi masalah sampah.
Target
Pasar
Berkembangnya sistem pertanian dan pangan
organik di berbagai belahan dunia, termasuk salah satunya di Indonesia,
ternyata turut meningkatkan jumlah permintaan pupuk organic setiap
bulannya. Bahkan beberapa sentral pengembang pertanian organik saat ini menjadi
daerah yang membutuhkan pupuk kompos organik dalam jumlah besar.
Umumnya
pupuk kompos organic sendiri dibutuhkan untuk tanaman pangan maupun hortikultura.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan Puslatanah, lahan sawah di Indonesia
terutama di daerah Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat,
Jawa Timur, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi Selatan telah menggunakan pupuk
organik secara intens dan kebutuhannya saat ini terus menunjukan peningkatan
yang signifikan. Dengan luas lahan sekitar 5,9 juta ha para petani di daerah
tersebut membutuhkan sekitar 3 juta ton pupuk organik, sedangkan untuk lahan
tanaman hortikultura
dengan luas sekitar 94 ribu ha dibutuhkan pupuk organik sebanyak 190 ribu ton. Data ini dikutip dari Masyarakat Pertanian Organik
Indonesia
bantukunjungi juga gan https://anggaranusaha.com/
ReplyDeletememerlukan usaha pastinya gan untuk selengkapnya usaha itu bisa kita beda di web ini DISINI
ReplyDelete