Hai, kawan. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi beberapa
gambaran bagi teman teman yang ingin mencoba peluang bisnis on-line. Siapa sih
yang ngk mau tinggal duduk diam kemudian dapat penghasilan pasif income? Tapi
tunggu dulu kawan, bisnis on line tidak semudah yang dibayangkan dan tidak
sesusah yang diceritakan. Intinya jalan menuju kesuksesa tidak gampang butuh
konsistensi, semangat, dan pengetahuan yang akan berkembang dengan sendirinya.
Tidak jauh bedalah dengan bisnis-bisnis yang lain, hanya saja ini dilakukan
dengan on line tidak butuh banyak tenaga tetapi lebih banyak pikiran yang harus
dicurahkan. Ok kawan, langsung saja takut semangatnya keburu padam. Beberapa
peluang usaha bisnis on line bagian pertama sebagai berikut:
1. Menjual produk
secara online di website sendiri
Nah, untuk peluang yang satu ini mungkin sudah banyak yang tahu
dan ngelakuin. Prinsipnya anda menjual produk atau barang dagangan anda melalui
on line baik posting dalam web dengan domin sendiri atau dipaparkan dalam blog.
Prinsip menjual produk secara on line sekarang sudah meluas diaman kita bisa
menjajakan baik broadcast BBM, whatapp dll.
Keunggulan system ini adalah dimana pembeli tidak terbatas hanya
disekitar anda saja tetapi akan mendunia semua orang dengan kemampuan mengakses
internet dapat meliha produk anda dan bila mereka tertarik mereka akan order.
Keunggulan lain dapat dijadikan sampingan, dimana anda berbisnis ini hanya
meluangkan waktu pada jam jam tertentu setelah pekerjaan kantoran selesai.
Kemudia bagi yang masih newbie dalam internet bukan berarti tidak
bisa, seperti yang sudah dipaparkan diatas anda tetap butuh kemuan dan
konsistensi. Bagi anda pemula pada saat ini untuk memulai menawarkan dagangan
secara on line sangatlah gampang bisa pagi kita mulai membuat malam sudah
tersebar di dunia maya.
Beberapa platform yang
saya sarankan sebagai berikut berikut:
·
Shopify –
mulai dari $14 per bulan, lebih mudah dan fitur lengkap
·
WebPraktis –
mulai dari Rp 680ribu per tahun
·
Jarvis
Store – gratis untuk 20 produk!
·
BBM – sudah banyak toko online yang bisa berjualan hanya dengan
memanfaatkan aplikasi chatting ini
·
Instagram – karena merupakan social media berbasis gambar, bisa
digunakan untuk berjualan online juga
·
WordPress + WooCommerce – sekitar $40 per tahun untuk
domain & hosting
Gunakan Jarvis Store atau WebPraktis kalau anda tidak ingin
ribet. Keduanya berbahasa Indonesia, jadi kalau ada yang bingung bisa
tanya langsung ke customer service-nya. Tapi bagi anda yang masih bener bener
tangan kosong. Artinya anda belum punya barang jualan, belum tahu apa yang mau
dijual tentu ini menjadi masalah baru. Berbeda dengan yang sudah mempunyai
barang tinggal bikin kios on line baik web maupun di media social masalah
terselesaikan.
Tapi tenang saja kawan,
kemungkinan saya punya usulan untuk masalah itu lakukang langkah sebagai
berikut
1.
Tentukan produk apa yang ingin anda jual
2.
Temukan supplier utama dari produk tersebut, atau
3.
Ajak orang yang sudah berjualan tapi belum online sebagai partner,
atau
4.
Dropship (dibahas berikutnya)
Menjual produk adalah cara termudah dan paling maksud akal
untuk mendapatkan penghasilan on line. Hanya kita mempermudah modal dan membuat
system lebih ringkas. Kemudian sebenarnya langkah tersusahnya adalah menentukan
mau brand atau produk apa yang anda akan fokus dalam penjulan yang cocok dengan
criteria dan pengetahuan anda. Setelah anda mengetahui hal itu maka selanjutnya
bisa diatur dan dicarikan solusi dengan perlahan. Contoh misal cari penjual
grosir dan jadilah reseller ( dibahas kemudian
2. Yang lebih mudah
lagi, berjualan di pasar online
Mungkin ada diantara anda bilang, haduh membuat website itu tidak
mudah. Harus mikiri domain, hosting segala. Dan apalagi anda tergolong baru
dalam internet bisa tambah pusing. Mungkin ada pertanyaan “ yang langsung
jualan ada kah tidak?”
Santai saja kawan, ada jawabanya. Solusinya adalah anda berjualan
di marketplace atau pasar on line. Ya pasar on line yang seperti sudah akrab
ditelinga anda. Dalam waktu 10 menit anda sudah bisa membuat account kemudian
up load barang dagangan anda. Terlebih pasar on line juga menyediakan itu
secara Cuma Cuma alias gratis.
Beberapa pasar on line
yang sudah biasa ditelinga kita adalah sebagai berikut:
·
OLX
·
eBay (internasional)
Namun tentu dalam perbedaan antara web sendiri dan numpang di web
orang lain anda memiliki beberapa kekuarangan. Pertama anda mendapat banyak
keterbatasan untuk merombak pasar sesuai selesa anda. Anda juga susah untuk
membangun brand sendiri karena anda dibawah naungan brand besar pasar on line
tersebut. Namun saran saya gunakan pasar on line untuk pertama kali mengenalkan
produk anda, sehingga bisa untuk mencoba tanggapan pasar seperti apa.
Kemudian apabila ada perkembangan pada bisnis on
line anda pada pasar on line, saya sarankan untuk membangun website sendiri
atau minimal blog untuk menjaring mereka memperkenalkan bisnis anda lebih
lanjut. Ajak terutama kostumer dan jari kostumer baru.
3. Berjualan tanpa resiko dengan menjadi
dropshipper
Dropshipping artinya kita berjualan tanpa
memiliki stok barang. Jadi anda menjadi reseller dari pedagang besar dengan
cara ketika ada pemesanan terhadap anda, kemudian anda melimpahkan orderan
tersebut ke pihak ketiga atau the main seller. Dan merekalah yang akan mengirim
barang atas nama anda, sehingga anda tidak perlu ribet mengurusi ini itu.
Tentu prisip disini anda cukup memasang barang dagangan mereka di tempat jualan
website anda atau blog kemudian menambahkan harganya dari harga standar
pabriknya.
Apa itu terdengan mampu menyulut semangat anda?
Bagus, jangan padamkan dan terus berusaha semua tidak seindah yang diceritakan
dan tak sesusah yang dibayangkan. hehehe
Memang ada keuntungan
dari menjadi dropshipper seperti:
- Tidak
butuh banyak modal untuk memulai
- Tidak
butuh stok (stok berarti juga biaya)
- Bisa
dilakukan dari mana saja
Tapi meskipun demikian,
ada juga kelemahannya:
- Margin
keuntungan lebih kecil
- Tidak
bisa memonitor stok barang di pihak ketiga
- Kualitas
barang tidak terkontrol
Melihat beberapa pertimbangan berikut tentu menjadi dropshipper
atau reseller merupakan satu hal yang mudah dilakukan untuk pemula khususnya.
Karena hanya memikirkan pemasaran saja. Pengiriman, langsung dari
distributornya.
Produk dropship-nya bisa
anda temukan melalui:
·
Search di Google: gunakan kata kunci “dropship [nama produk]”.
Kata dropship bisa coba diganti menjadi distributor, reseller, atau supplier
·
Order langsung dari penjual lain
Nah , kelemahan yang lain dan paling perlu diperhatikan adalah
dalam proses transaksi dan effek yang disebabkan transaksi tersebut semisal
kualitas barang yang buruk, atau keterlambatan pengiriman akan menjadi tanggung
jawab anda. Artinya pembeli akan mengkonfirmasi anda. Jadi lebih baik anda
memesan terlebih dahulu barang yang akan didagangkan sehingga anda tahu
kualitasnya.
4. Menjadi
publisher iklan untuk mendapatkan penghasilan semi-pasif
Hampir setiap informasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan
dengan cepat via internet dan gratis akses, ada yang tahu kenapa? Kenapa ada
orang rela menulis begitu banyak artikel yang bagus kemudian diterbitkan dalam
blog? Jawabannya, yak arena mereka dapat penghasilan dari situ.
Dari sekian peluang usaha yang dipaparkan sebelumnya ini adalah
peluang usaha yang paling popular diinternet. Dimana mereka yang hobi dan
senang menulis baik artikel penelitian, tip dan sebagainya.
Cara kerjanya system
seperti ini:
Kita membuat website
> menampilkan kode iklan > iklan muncul secara otomatis > pengunjung
melakukan klik di iklan > kita mendapatkan komisi.
Tidak begitu sulit kan?
Cuma tinggal copy-paste iklan, lalu iklannya akan muncul secara otomatis.
Setiap kali ada pengunjung yang klik, maka kita mendapatkan penghasilan.
Makanya model bisnis ini
menjadi sangat populer.
Yang perlu anda lakukan
hanya:
- Membuat
konten yang berkualitas.
- Memancing orang
lain agar mengunjungi website anda dan membaca kontennya
Untuk bisa sukses dalam publisher iklan, anda HARUS punya konten
yang berkualitas sehingga dapat menarik pengunjung. Google tidak akan menerima
website dengan kualitas rendah.
5. Mendapatkan komisi
dari penjualan produk affiliate
Ada yang pernah dengan affiliate? Model bisnis ini dikenal dengan
istilah affiliate marketing hampir menyerupai reseller hanya bedanya kita hanya
menggiring pelanggang untuk menuju web tertentu..
Prosesnya seperti ini:
Kita mempromosikan/merekomendasikan produk milik orang lain, kemudian
ketika ada yang membeli atas rekomendasi tersebut maka kita akan
mendapatkan komisi. Bedanya dengan dropshipping, kita hanya
mempromosikan…tidak menjual. Pembeli akan langsung berhubungan dengan si
penjual, bukan anda seperti dropshipping. Sama dengan menjadi publisher
iklan, anda juga membutuhkan website sebagai media untuk mempromosikan produk
affiliate.
Tapi ada
kelebihannya…
komisi per klik iklan
jauh lebih kecil daripada komisi penjualan produk. Jadi dengan jumlah
pengunjung yang sama, anda bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan model
bisnis afiliasi.
Adapun kelemahannya
adalah.
Sampai saat ini belum
ditemukan ada produk affiliate Indonesia yang bisa menjamin memberikan
penghasilan tetap. Produknya ada, tapi kualitasnya lebih rendah dan daya beli
masyarakat Indonesia lebih kecil. Sehingga akan lebih baik anda menjadi
affiliate dalam produk luar, dan tentu saja anda harus membuat web dengan
bahasa inggris juga tentunya.
Beberapa website yang
bisa menjadi affiliate adalah berikut:
1.
Amazon.com
0 komentar:
Post a Comment