Thursday 17 December 2015

PELUANG USAHA BISNIS ON LINE BAGIAN 1

Hai, kawan. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi beberapa gambaran bagi teman teman yang ingin mencoba peluang bisnis on-line. Siapa sih yang ngk mau tinggal duduk diam kemudian dapat penghasilan pasif income? Tapi tunggu dulu kawan, bisnis on line tidak semudah yang dibayangkan dan tidak sesusah yang diceritakan. Intinya jalan menuju kesuksesa tidak gampang butuh konsistensi, semangat, dan pengetahuan yang akan berkembang dengan sendirinya. Tidak jauh bedalah dengan bisnis-bisnis yang lain, hanya saja ini dilakukan dengan on line tidak butuh banyak tenaga tetapi lebih banyak pikiran yang harus dicurahkan. Ok kawan, langsung saja takut semangatnya keburu padam. Beberapa peluang usaha bisnis on line bagian pertama sebagai berikut:

1. Menjual produk secara online di website sendiri
Nah, untuk peluang yang satu ini mungkin sudah banyak yang tahu dan ngelakuin. Prinsipnya anda menjual produk atau barang dagangan anda melalui on line baik posting dalam web dengan domin sendiri atau dipaparkan dalam blog. Prinsip menjual produk secara on line sekarang sudah meluas diaman kita bisa menjajakan baik broadcast BBM, whatapp dll.
Keunggulan system ini adalah dimana pembeli tidak terbatas hanya disekitar anda saja tetapi akan mendunia semua orang dengan kemampuan mengakses internet dapat meliha produk anda dan bila mereka tertarik mereka akan order. Keunggulan lain dapat dijadikan sampingan, dimana anda berbisnis ini hanya meluangkan waktu pada jam jam tertentu setelah pekerjaan kantoran selesai.
Kemudia bagi yang masih newbie dalam internet bukan berarti tidak bisa, seperti yang sudah dipaparkan diatas anda tetap butuh kemuan dan konsistensi. Bagi anda pemula pada saat ini untuk memulai menawarkan dagangan secara on line sangatlah gampang bisa pagi kita mulai membuat malam sudah tersebar di dunia maya.
Beberapa platform yang saya sarankan sebagai berikut berikut:
·         Shopify – mulai dari $14 per bulan, lebih mudah dan fitur lengkap
·         WebPraktis – mulai dari Rp 680ribu per tahun
·         Jarvis Store – gratis untuk 20 produk!
·         BBM – sudah banyak toko online yang bisa berjualan hanya dengan memanfaatkan aplikasi chatting ini
·         Instagram – karena merupakan social media berbasis gambar, bisa digunakan untuk berjualan online juga
·         WordPress + WooCommerce – sekitar $40 per tahun untuk domain & hosting
Gunakan Jarvis Store atau WebPraktis kalau anda tidak ingin ribet. Keduanya berbahasa Indonesia, jadi kalau ada yang bingung bisa tanya langsung ke customer service-nya. Tapi bagi anda yang masih bener bener tangan kosong. Artinya anda belum punya barang jualan, belum tahu apa yang mau dijual tentu ini menjadi masalah baru. Berbeda dengan yang sudah mempunyai barang tinggal bikin kios on line baik web maupun di media social masalah terselesaikan.
Tapi tenang saja kawan, kemungkinan saya punya usulan untuk masalah itu  lakukang langkah sebagai berikut
1.      Tentukan produk apa yang ingin anda jual
2.      Temukan supplier utama dari produk tersebut, atau
3.      Ajak orang yang sudah berjualan tapi belum online sebagai partner, atau
4.      Dropship (dibahas berikutnya)
Menjual produk adalah cara termudah dan paling maksud akal untuk mendapatkan penghasilan on line. Hanya kita mempermudah modal dan membuat system lebih ringkas. Kemudian sebenarnya langkah tersusahnya adalah menentukan mau brand atau produk apa yang anda akan fokus dalam penjulan yang cocok dengan criteria dan pengetahuan anda. Setelah anda mengetahui hal itu maka selanjutnya bisa diatur dan dicarikan solusi dengan perlahan. Contoh misal cari penjual grosir dan jadilah reseller ( dibahas kemudian

2. Yang lebih mudah lagi, berjualan di pasar online
Mungkin ada diantara anda bilang, haduh membuat website itu tidak mudah. Harus mikiri domain, hosting segala. Dan apalagi anda tergolong baru dalam internet bisa tambah pusing. Mungkin ada pertanyaan “ yang langsung jualan ada kah tidak?”
Santai saja kawan, ada jawabanya. Solusinya adalah anda berjualan di marketplace atau pasar on line. Ya pasar on line yang seperti sudah akrab ditelinga anda. Dalam waktu 10 menit anda sudah bisa membuat account kemudian up load barang dagangan anda. Terlebih pasar on line juga menyediakan itu secara Cuma Cuma alias gratis.
Beberapa pasar on line yang sudah biasa ditelinga kita adalah sebagai berikut:
·         Tokopedia
·         Bukalapak
·         Kaskus FJB
·         OLX
·         eBay (internasional)

Namun tentu dalam perbedaan antara web sendiri dan numpang di web orang lain anda memiliki beberapa kekuarangan. Pertama anda mendapat banyak keterbatasan untuk merombak pasar sesuai selesa anda. Anda juga susah untuk membangun brand sendiri karena anda dibawah naungan brand besar pasar on line tersebut. Namun saran saya gunakan pasar on line untuk pertama kali mengenalkan produk anda, sehingga bisa untuk mencoba tanggapan pasar seperti apa.
Kemudian apabila ada perkembangan pada bisnis on line anda pada pasar on line, saya sarankan untuk membangun website sendiri atau minimal blog untuk menjaring mereka memperkenalkan bisnis anda lebih lanjut. Ajak terutama kostumer dan jari kostumer baru.

3. Berjualan tanpa resiko dengan menjadi dropshipper
Dropshipping artinya kita berjualan tanpa memiliki stok barang. Jadi anda menjadi reseller dari pedagang besar dengan cara ketika ada pemesanan terhadap anda, kemudian anda melimpahkan orderan tersebut ke pihak ketiga atau the main seller. Dan merekalah yang akan mengirim barang  atas nama anda, sehingga anda tidak perlu ribet mengurusi ini itu. Tentu prisip disini anda cukup memasang barang dagangan mereka di tempat jualan website anda atau blog kemudian menambahkan harganya dari harga standar pabriknya.
Apa itu terdengan mampu menyulut semangat anda? Bagus, jangan padamkan dan terus berusaha semua tidak seindah yang diceritakan dan tak sesusah yang dibayangkan. hehehe
Memang ada keuntungan dari menjadi dropshipper seperti:
  1. Tidak butuh banyak modal untuk memulai
  2. Tidak butuh stok (stok berarti juga biaya)
  3. Bisa dilakukan dari mana saja
Tapi meskipun demikian, ada juga kelemahannya:
  1. Margin keuntungan lebih kecil
  2. Tidak bisa memonitor stok barang di pihak ketiga
  3. Kualitas barang tidak terkontrol
Melihat beberapa pertimbangan berikut tentu menjadi dropshipper atau reseller merupakan satu hal yang mudah dilakukan untuk pemula khususnya. Karena hanya memikirkan pemasaran saja. Pengiriman, langsung dari distributornya.
Produk dropship-nya bisa anda temukan melalui:
·         Cakning.com
·         Subforum ini di Kaskus
·         Search di Google: gunakan kata kunci “dropship [nama produk]”. Kata dropship bisa coba diganti menjadi distributor, reseller, atau supplier
·         Order langsung dari penjual lain
Nah , kelemahan yang lain dan paling perlu diperhatikan adalah dalam proses transaksi dan effek yang disebabkan transaksi tersebut semisal kualitas barang yang buruk, atau keterlambatan pengiriman akan menjadi tanggung jawab anda. Artinya pembeli akan mengkonfirmasi anda. Jadi lebih baik anda memesan terlebih dahulu barang yang akan didagangkan sehingga anda tahu kualitasnya.

4. Menjadi publisher iklan untuk mendapatkan penghasilan semi-pasif
Hampir setiap informasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan dengan cepat via internet dan gratis akses, ada yang tahu kenapa? Kenapa ada orang rela menulis begitu banyak artikel yang bagus kemudian diterbitkan dalam blog? Jawabannya, yak arena mereka dapat penghasilan dari situ.
Dari sekian peluang usaha yang dipaparkan sebelumnya ini adalah peluang usaha yang paling popular diinternet. Dimana mereka yang hobi dan senang menulis baik artikel penelitian, tip dan sebagainya.
Cara kerjanya system seperti ini:
Kita membuat website > menampilkan kode iklan > iklan muncul secara otomatis > pengunjung melakukan klik di iklan > kita mendapatkan komisi.
Tidak begitu sulit kan? Cuma tinggal copy-paste iklan, lalu iklannya akan muncul secara otomatis. Setiap kali ada pengunjung yang klik, maka kita mendapatkan penghasilan.
Makanya model bisnis ini menjadi sangat populer.
Yang perlu anda lakukan hanya:
  1. Membuat konten yang berkualitas.
  2. Memancing orang lain agar mengunjungi website anda dan membaca kontennya
Untuk bisa sukses dalam publisher iklan, anda HARUS punya konten yang berkualitas sehingga dapat menarik pengunjung. Google tidak akan menerima website dengan kualitas rendah.

5. Mendapatkan komisi dari penjualan produk affiliate
Ada yang pernah dengan affiliate? Model bisnis ini dikenal dengan istilah affiliate marketing hampir menyerupai reseller hanya bedanya kita hanya menggiring pelanggang untuk menuju web tertentu..
Prosesnya seperti ini:
Kita mempromosikan/merekomendasikan produk milik orang lain, kemudian ketika ada yang membeli atas rekomendasi tersebut maka kita akan mendapatkan komisi.  Bedanya dengan dropshipping, kita hanya mempromosikan…tidak menjual. Pembeli akan langsung berhubungan dengan si penjual, bukan anda seperti dropshipping. Sama dengan menjadi publisher iklan, anda juga membutuhkan website sebagai media untuk mempromosikan produk affiliate.
Tapi ada kelebihannya…
komisi per klik iklan jauh lebih kecil daripada komisi penjualan produk. Jadi dengan jumlah pengunjung yang sama, anda bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan model bisnis afiliasi.
Adapun kelemahannya adalah.
Sampai saat ini belum ditemukan ada produk affiliate Indonesia yang bisa menjamin memberikan penghasilan tetap. Produknya ada, tapi kualitasnya lebih rendah dan daya beli masyarakat Indonesia lebih kecil. Sehingga akan lebih baik anda menjadi affiliate dalam produk luar, dan tentu saja anda harus membuat web dengan bahasa inggris juga tentunya.
Beberapa website yang bisa menjadi affiliate adalah berikut:
1.      Amazon.com
Share:

0 komentar:

Post a Comment