Penyakit
Gangguan
yang dapat menyebabkan matinya ikan adalah penyakit yang disebut penyakit non
parasiter dan penyakit yang disebabkan parasit. Gangguan-gangguan non parasiter
bisa berupa pencemaran air seperti adanya gas-gas beracun berupa asam belerang
atau amoniak; kerusakan akibat penangkapan atau kelainan tubuh karena
keturunan. Penanggulangannya adalah dengan mendeteksi keadaan kolam dan
perilaku ikan-ikan tersebut. Memang diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang
cukup untuk mengetahuinya. ikan-ikan yang sakit biasanya menjadi kurus dan
lamban gerakannya. Gangguan lain yang berupa penyakit parasiter, yang
diakibatkan oleh bakteri, virus, jamur dan berbagai mikroorganisme lainnya.
Bila ikan terkena penyakit yang disebabkan parasit, dapat dikenali sebagai
berikut:
1. Penyakit pada kulit; pada
bagian-bagian tertentu berwarna merah terutama di bagian dada, perut dan
pangkal sirip.
2. Penyakit pada insang; tutup insang
mengembang. Lembaran insang menjadi pucat, kadang-kadang tampak semburat merah
dan kelabu
3. Penyakit pada organ dalam; perut ikan
membengkak, sisik berdiri.
Pencegahan
timbulnya penyakit ini dapat dilakukan dengan mengangkat ikan dan melakukan
penjemuran kolam beberapa hari agar parasit pada segala stadium mati. Parasit
yang menempel pada tubuh ikan dapat disiangi dengan pinset. Pengobatan bagi
ikan-ikan yang sudah cukup memprihatikan keadaannya, dapat dilakukan dengan
menggunakan bahan kimia diantaranya:
a. Pengobatan dengan Kalium
Permanganat (PK)
·
Sediakan
air sumur atau sumber air lainnya yang bersih dalam bak penampungan sesuai
dengan berat ikan yang akan diobati.
·
Buat
larutan PK sebanyak 2 gram/10 liter atau 1,5 sdt/100 liter air.
·
Rendam
ikan yang akan diobati dalam larutan tersebut selama 30-60 menit dengan diawasi
terus menerus.
·
Bila
belum sembuh betul, pengobatan ulang dapat dilakukan 3 atau 4 hari kemudian.
b. Pengobatan dengan Neguvon.
Ikan
direndam pada larutan neguvon dengan 2-3,5% selama 3 mernit. Untuk
pembe-rantasan parasit di kolam, bahan tersebut dilarutkan dalam air hingga konsentrasi
0,1% Neguvon lalu disiramkan ke dalam kolam yang telah dikeringkan. Biarkan
selama 2 hari. 3. Pengobatan dengan garam dapur. Hal ini dilakukan di pedesaan yang
sulit mendapatkan bahan-bahan kimia. Caranya:
·
siapkan
wadah yang diisi air bersih. setiap 100 cc air bersih dicampurkan 1-2 gram
(NaCl), diaduk sampai rata;
·
ikan
yang sakit direndam dalam larutan tersebut. Tetapi karena obat ini berbahaya,
lamanya perendaman cukup 5-10 menit saja.
·
Setelah
itu segera ikan dipindahkan ke wadah yang berisi air bersih untuk selanjutnya
dipindahkan kembali ke dalam kolam;
·
pengobatan
ulang dapat dilakukan 3-4 hari kemudian dengan cara yang sama.
Hama
Bagi benih gurame musuh yang paling
utama adalah gangguan dari ikan
liar/pemangsa dan beberapa jenis ikan
peliharaan seperti tawes, gurame dan
sepat. Musuh lainnya adalah biawak,
katak, ular dan bermacam-macam burung
pemangsa.